Acara ini diinisiasi oleh Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan dengan mengusung tema “Bersama Mewujudkan Kepri Maju”.
Acara dimulai dengan rangkaian kegiatan yang mencerminkan keberagaman budaya. Para tamu undangan disambut dengan atraksi barongsai, tarian tradisional Tionghoa, hingga penampilan artis lokal, dilanjutkan doa dari enam agama turut mewarnai acara sebagai simbol keberagaman dan toleransi yang terjalin di Kepulauan Riau.
Hadir sejumlah pejabat TNI dan Polri serta pemerintah daerah maupun forkopimda di antaranya Kapolda Kepri Irjen Pol. Dir. Yan Fitri Flalimansyah, Pangkoarmada I yang diwakili Laksma TNI Hery Triwibowo, dan Gubernur Kepri yang diwakili Kadis Perindag Provinsi Kepri, Dr. Aries Fhariandi, Ketua DPRD Provinsi Kepri Iman Sutiawan, Pj Wali Kota Tanjungpinang Andri Rizal dan jajaran Forkopimda lainnya.
Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Tanjungpinang, Andri Rizal, menyampaikan apresiasi atas kerja sama PSMTI dalam menyelenggarakan acara ini. “Perayaan Imlek bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga menjadi momen penting untuk merefleksikan nilai-nilai kebersamaan, toleransi, dan mempererat persaudaraan di tengah keberagaman kita,” ujarnya.
Selain rangkaian hiburan, acara ini juga diisi dengan penyerahan sembako secara simbolis sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian sosial.
Momen Imlek kali ini diharapkan menjadi ajang penguatan rasa cinta terhadap budaya, sekaligus membangun solidaritas di tengah keberagaman masyarakat Tanjungpinang.
0 Komentar