Menyongsong HUT Ke-43 Lakesla Selenggarakan Webinar Internasional "Hyperbaric Oxygen Therapy: Mechanism, Role in Clinical Disease, Research and Protocol Update 2025"

Surabaya, (28/04/25) | Dalam rangka menyambut HUT Ke-43 Lembaga Kesehatan Kelautan TNI AL (Lakesla) Senin, (28/04/25) menyelenggarakan Webinar Internasional  hyperbaric  dengan tema "Hyperbaric Oxygen Therapy : Mechanism, Role in Clinical Disease, Research and Protocol Update 2025" yang berlangsung secara terpusat di gedung Hyperbaric Center Lakesla  yang berada di jln  Sarwajala No. 2 Pabean Ujung Surabaya.

Kegiatan Webinar ini terselenggara berkat kerjasama Lakesla dengan LDP Kolegium Kedokteran Kelautan dengan peserta  ijin registrasi google form 574, LMS 549 dan secara zoom 480.

Kadiskesal Laksamana Pertama TNI dr. Sujoko Purnomo , Sp.B dalam sambutannya menyampaikan bahwa Lakesla Drs.Med R.Rijadi S, Phys merupakan centre of excellent on Hyperbaric and underwater medicine di Indonesia dimana Lakesla  berkedudukan langsung di bawah Mabes TNI AL.

Sebagai penanggung jawab pembinaan kesehatan kelautan di lingkungan TNI AL, meliputi dukkes, Yankes, urikes, Diklat serta penelitian dan pengembangan( Litbang).

Dalam hal ini sebagai unggulan Lakesla  memiliki layanan Terapi Oksigen Hiperbarik (HBO) dengan metode menghirup oksigen 100% dalam ruang  udara bertekanan tinggi.

Pada awalnya HBO digunakan untuk kasus penyakit akibat penyelaman seperti  deco,pression sicknes dan keracunan gas selam. Namun dalam perkembangannya HBO dapat digunakan dalam beberapa kasus klinis seperti luka yang sulit sembuh(ganggren diabetes melitus, luka karena trauma akut, ulserasi yang tidak membaik, crush injury, luka bakar, compartment syndrome, stoke sudden deafness dan penyakit lainnya.

Sementara itu Ketua Kolegiun Kedokteran Kelautan  Kolonel Laut (K) Dr. dr. Hisnindarsyah, SpKL. Subsp.KT(K), SE., M.Kes., MH., C.FEM, FIHFAA, FISQua, FRSPH mengungkapkan  bahwa  terapi oksigen hiperbarik merupakan salah satu ranah kompetensi kedokteran kelautan. Selain kepelabuhanan dan transportasi air, juga masalah kesehatan pesisir dan pantai. Kolegium Kedoteran Kelautan akan serius memberikan perhatian pada hal-hal  tersebut termasuk menjamin kualitas SDM nakes,  named dalam mengoperasikan terapi oksigen hiperbarik, juga pengembangan ilmu terapi oksigen hiperbarik.

Ditambahkan oleh narasumber  Kolonel Laut (K/W) Dr. dr. Titut  Harnanik, M.Kes., Sp.KL., Subs.P.H.(K). (Kalakesla) bahwa terapi oksigen dapat digunakan untuk mempengaruhi perbaikan dan regenerasi pada tingkat seluler.

Nara sumber lain dr. Djati Widodo Edi Pratiknya, M.Kes., Sp.KL., Subs.P.H. menyampaikan materi  Pengaruh Terapi HBO Terhadap Intoksikasi Alkohol, Dr. dr. Ni Komang Sri Dewi Untari,  M.Kes, Sp.N menyampaikan materi Mekanisme Hiperbarik Oksigen dari sisi Biomolekuler,  May (Dr) Muhamad Azrul bin Zakaria, 

MD MPH DMO dari Malaysia menyampaikan materi “HBO and Anaesthesia-Experience in  Managing Critically III Patients in  Multiplace Chamber.”,  Dr. dr. Libriansyah, MM., Sp.PD., KM., Sp.PD., KEMD., FINASIM menyampaikan materi Effect Of HBOT in Diabetes Mellitus.

Turut hadir secara virtual pada acara Webinar Kepala RSPAL Dr Ramelan Laksamana Pertama  TNI dr. M. Sulaiman Abidin, Sp.M,  Kepala Rumah Sakit Angkatan Laut (Karumkital) Dr. Mintohardjo Kolonel Laut (K) dr. Imam Hidayat, Sp.S., FINA, dan para Kadiskes serta Kafaskes. Selain itu juga hadir secara virtual Ketua Perubatan Hiperbarik HAT Tuanku Mizan Hospital, Kuala Lumpur, Brig Jen (Dr) Mohamed Zaki bin Mohamed Mokhtar.

(dar)